Arti Y2K Fashion adalah Dalam Bahasa Gaul (Istilah di TikTok)

Y2K fashion adalah salah satu tren fashion yang kembali populer pada tahun 2021. Meskipun tren ini muncul pada awal tahun 2000, namun belakangan ini banyak digunakan oleh para selebriti dan pengguna media sosial untuk mengekspresikan gaya fashion mereka. Salah satu istilah dalam Y2K fashion yang sering digunakan dalam bahasa Gaul atau tiktok adalah "Cottagecore".

Tampilkan Daftar Isi

Arti Y2K Fashion

Y2K fashion adalah fashion yang muncul pada awal abad ke-21 di mana terjadi perubahan besar dalam teknologi dan gaya hidup. Tren fashion pada saat itu memenuhi harapan seseorang untuk memiliki pakaian dengan teknologi canggih dan berfungsi ganda. Y2K sendiri merupakan kepanjangan dari Year 2000, yang berarti tahun di mana banyak orang khawatir bahwa sistem komputer akan gagal karena tahunnya berganti dari 1999 ke 2000.

Dalam Y2K fashion, terdapat pengaruh dari berbagai budaya dan subkultur, mulai dari pengaruh punk rock hingga Jepang, yang mempengaruhi penggunaan pakaian dan aksesori. Hal ini dimulai pada awal milenium ketika orang mulai mencari gaya yang berbeda dan terlihat futuristik.

Y2K fashion memiliki ciri khas pada motif dan warnanya yang futuristik, menggunakan warna terang seperti neon, pink, dan biru, serta motif yang unik seperti bunga-bunga. Beberapa pakaian yang menjadi unggulan dalam Y2K fashion adalah crop top, celana jeans berpinggang rendah, mini skirt pendek, dan aksesori seperti choker dan tas selempang.

Istilah Dalam Bahasa Gaul atau Tiktok

Beberapa istilah dalam Y2K fashion yang sering digunakan dalam bahasa Gaul atau Tiktok adalah Cottagecore. Istilah ini mengacu pada gaya hidup yang mendorong seseorang untuk menggabungkan unsur-unsur alam seperti bunga, daun, dan kayu dalam fashion mereka. Hal ini mengacu pada suasana pedesaan atau perkebunan yang hangat dan tenang.

Ada juga istilah E-girl, yang mengacu pada penggunaan makeup bold dan aksesori seperti cincin dan kalung choker. Gaya E-girl dikenal karena penekanannya pada gaya alternative dan unik. Selain itu, ada juga VSCO girl yang dikenal dengan penggunaan tas tote besar, hoodie, dan sandal teva. Gaya VSCO girl juga sering digambarkan dengan penggunaan tabung lip balsem dan botol air dengan stiker di atasnya.

Cottagecore Dalam Y2K Fashion

Cottagecore adalah salah satu fitur dalam tren Y2K fashion yang telah menjadi populer di kalangan anak muda, terutama di media sosial. Gaya ini melibatkan penggunaan warna-warna natural dan aksen warna pastel yang menenangkan serta logo nasa dan logo dari restoran terkenal di USA.

Untuk pakaian dalam Cottagecore Y2K fashion, para pengguna fashion sering memilih menggunakan dress dengan motif bunga-bunga atau gaun berlapis-lapis. Aksesori yang digunakan seperti topi rajut, kerudung, tas selempang, kalung mutiara, kacamata tebal, dan sepatu boots. Cottagecore memberikan kesan keanggunan dan elegan namun tetap simpel dan natural.

Cottagecore dapat diaplikasikan dalam gaya hidup seseorang, mulai dari menghias ruangan, memasak makanan, hingga fashion yang dipakai. Gaya ini menekankan pada kehidupan yang tenang, santai, dan ingin dekat dengan alam.

Kelebihan dan Kekurangan Y2K Fashion Cottagecore

Kelebihan Y2K Fashion Cottagecore

Memberikan kesan alami dan elegan.

Mengembalikan kebersamaan dengan alam.

Menggunakan warna-warna alami dan warna pastel membuat mood lebih stabil.

Dapat memberikan rasa nyaman dalam gaya hidup dan fashion.

Kekurangan Y2K Fashion Cottagecore

Tidak cocok untuk orang yang menyukai fashion yang lebih modern.

Pakaian Cottagecore seringkali terlihat kuno dan kurang tepat dalam keadaan tertentu.

Bahan pakaian tidak cocok pada cuaca panas.

Koleksi pakaian cottagecore biasanya lebih mahal dan sulit ditemukan di toko-toko fashion retail.

Penutup

Y2K fashion merupakan fashion yang digandrungi anak muda pada tahun 2000-an dan kembali populer pada tahun 2021. Gaya ini menggabungkan untaian dari budaya dan subkultur. Dalam Y2K fashion juga terdapat istilah dalam bahasa Gaul atau tiktok, seperti Cottagecore. Gaya ini menekankan pada kesan alami dan elegan dengan penggunaan warna-warna alami dan aksen warna pastel. Meskipun demikian, pakaian cottagecore biasanya lebih mahal dan sulit ditemukan di toko-toko fashion retail.

Y2K Fashion: Apa yang Dimaksud dengan Istilah di TikTok?

Y2K fashion atau Y2K style adalah suatu istilah yang belakangan ini sedang populer di kalangan generasi Z, terutama di platform TikTok. Namun, apakah Anda tahu apa arti sebenarnya dari Y2K fashion? Bagaimana sejarahnya dan apa saja yang menjadi ciri khas dari gaya busana ini? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Arti Y2K Fashion atau Y2K Style

Sebelum masuk ke dalam definisi dan sejarah Y2K fashion, mari mencoba memahami arti dari istilah ini. Y2K merupakan singkatan dari "Year 2000". Dalam bahasa Indonesia, Y2K merujuk pada masalah yang terjadi pada tahun 2000 ketika komputer dan teknologi masih belum mengakomodasi perubahan tahun dari 1999 ke 2000, sehingga seringkali menimbulkan kekacauan pada sistem yang ada. Namun, pada konteks fashion, Y2K dikenal sebagai waktu atau era di mana trend-trend mode dan busana mulai berubah, yaitu dari tahun 1995 hingga 2005.

Y2K fashion atau Y2K style, secara umum, merujuk pada fashion dan busana yang populer pada masa-masa itu. Warna-warna terang, bahan glossy, asimetris, dan potongan-potongan yang daring merupakan ciri khas Y2K fashion. Ada juga unsur-unsur futuristik, cyber, dan teknologi dalam desain-desain yang dipopulerkan pada era ini.

Sejarah Y2K Fashion atau Y2K Style

Sejatinya, Y2K fashion merupakan bagian dari perkembangan dan evolusi mode yang terjadi sejak dulu. Namun, era 1995-2005 ini dikenal sebagai waktu di mana mode mengalami perubahan yang signifikan. Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan ini antara lain:

Perkembangan teknologi dan internet yang semakin canggih dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga informasi tentang fashion dan trend mode semakin cepat menyebar.

Masuknya pasar fashion mainstream untuk remaja dan masyarakat umum, di mana kini fashion bisa diakses lebih luas.

Perubahan sosial dan budaya, di mana nilai-nilai konsumerisme dan self expression semakin diterima dan diapresiasi dalam masyarakat.

Perubahan dalam industri musik dan hiburan, di mana kepopuleran boyband dan girlband semakin tinggi dan mulai mempengaruhi trend busana dan fashion.

Secara khusus, Y2K fashion dipopulerkan oleh sejumlah tokoh dan trendsetter pada masanya, seperti Paris Hilton, Britney Spears, Christina Aguilera, dan Spice Girls. Mereka memperkenalkan fashion yang edgy, mengeksplorasi warna-warna cerah, dan menonjolkan bagian tubuh yang curvy. Potongan-potongan rok mini, crop top, platform shoes, dan halter neck menjadi populer pada era ini.

Ciri Khas Y2K Fashion atau Y2K Style

Bagi penggemar dan penganut Y2K fashion, terdapat beberapa ciri khas yang membuat gaya busana ini mudah dikenali. Beberapa ciri khas tersebut adalah:

Warna-warna terang dan cerah, seperti pink, kuning, ungu, dan hijau lime.

Plaid, polkadot, dan leopard print menjadi tren untuk busana dan aksesoris.

Rok mini dengan potongan yang asimetris, serta celana legging ketat yang menonjolkan bentuk tubuh.

Crop top dan halter neck top yang menonjolkan bahu dan perut.

Aksesoris berupa choker, gelang berbagai warna, dan sunglasses berukuran besar.

Namun, gaya Y2K fashion juga dianggap kontroversial oleh beberapa orang. Beberapa kritik yang muncul di antaranya adalah bahwa gaya ini terlalu mencolok dan dianggap sebagai bentuk konsumerisme yang berlebihan. Selain itu, juga terdapat kritik bahwa gaya ini memperkuat stereotipe gender, di mana potongan-potongan yang sangat menonjolkan tubuh wanita dianggap sebagai objekifikasi.

Kesimpulan

Dalam konteks fashion, Y2K fashion atau Y2K style bisa diartikan sebagai tren busana dan fashion yang populer pada era 1995-2005. Warna-warna terang, asimetris, glossy, dan teknologi merupakan ciri khas dari gaya ini. Bagi penggemar Y2K fashion, gaya ini dianggap sebagai simbol dari kebebasan berekspresi dan ciri khas dari generasi mereka. Namun, juga terdapat kritik terhadap kontroversial dari gaya ini dalam hal konsumerisme berlebihan dan objekifikasi perempuan.